Tahukah
Anda jika kota Jakarta itu dibangun para Freemason di Indonesia? Sejak
pembangunan Stadhuis, kini dikenal sebagai Gedung Museum Sejarah Jakarta
atau Museum Fatahillah (kordinat: 6°8’7.2377”S 106°48’48.164”E) di
tahun 1707 hingga sekarang, para Freemasonry ini terus membangun Jakarta
dan menyisipkan aneka simbol ‘pagan’nya ke ibukota tercinta ini.
![1](http://kampus.unikom.ac.id/c/m/myspace/u/10507276/n/L25PSzEvb_VzZ_VHLWpha2FySGEHZmF0YWhpbGxhaC1pbmRvbmVzaWEHaWxsSW1pbmF0ad0wMd1hZ3Vua3pzY3JPYW1vLWFnSW5nL_P1btkHZGP5YW50b3JvLmpwZwXX/ms/400/museum-jakarta-fatahillah-indonesia-illuminati-01-agunkzscreamo-agung-yuly-diyantoro.jpg)
Tahukah Anda jika luas keseluruhan Museum
Fatahillah adalah 13.000 meter persegi? Tahukah Anda jika gerbang utama
Museum Fatahillah terdiri dari 13 buah batu berbentuk Arch? Tahukah Anda
jika batu istana DAM di depan Museum Fatahillah tersusun atas 13 baris?
Tahukah Anda jika struktur paramida keanggotaan Freemansory juga
terdiri dari 13 tingkat? Tiga belas adalah nomer baik untuk para
Freemason.
![1](http://kampus.unikom.ac.id/c/m/myspace/u/10507276/n/L2SPcmJhbmcHb_VzZ_VHLWZhStRhaGPsbGFoLWPsbtVHaW5hSGkHamFrY_J0Yd1pbmRvbmVzaWEHYWS1bmH6c2NyZWFHby5qcGcX/ms//foto.jpg)
Gerbang/
Pintu Meseum Fatahillah Jakarta, Indonesia
![1](http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/10/kfdi-23rev.jpg?w=600&h=457&h=457)
![1](http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2012/10/kfdi-24.jpg?w=600&h=403&h=403)
Tongkat Ular / Brotherhood of the Snake salah satu simbol
illuminati
Brotherhood
of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular, merupakan nama sebuah
kelompok pengikut iblis yang paling awal lahir di dunia. Dari berbagai
literatur sejarawan Barat, seperti yang ditulis J. Robinson dalam ‘The
Secret Society’, kelompok persaudaraan ular inilah yang mengemban misi
menyebarkan kesesatan kepada umat manusia sejak zaman Nabi adam a.s.
hingga zaman saat ini
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Bagaimana
sejarahnya keturunan nabi Ibrahim yang sangat mulia dan bapak para nabi
ini sampai tersesat? lalu apa hubungannya dengan ajaran Firaun?
Bagaimana mereka merusak ajaran-ajaran agama yang monoteistik (satu
Tuhan) seperti ajaran nabi Isa dirusak dengan konsep Trinitasnya dan
menyamakan makhluk ciptaan-Nya dengan Tuhan, setelah berhasil
menyesatkan kesana kemari lalu apa tujuan mereka sebenarnya? Bagaimana
mereka menyesatkan umat Islam juga dengan ahmadiyah, faham Liberalisme,
pluralisme/semua agama sama, sekulerisme dan lain-lainnya?
Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. Ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular. Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Tahukah Anda jika renovasi Air Mancur bundaran Hotel Indonesia (kordinat 6.1949711S 106.8230563E) di tahun 2001 sarat dengan simbolisme Kabbalah (yang merupakan campuran antara ilmu perbintangan, ilmu sihir zaman Firaun dan Raja Nimrodz, dan paganisme lainnya) dimana proyeknya mengambil tema sentral “Cahaya” atau “Illuminati“?
Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. Ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular. Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Tahukah Anda jika renovasi Air Mancur bundaran Hotel Indonesia (kordinat 6.1949711S 106.8230563E) di tahun 2001 sarat dengan simbolisme Kabbalah (yang merupakan campuran antara ilmu perbintangan, ilmu sihir zaman Firaun dan Raja Nimrodz, dan paganisme lainnya) dimana proyeknya mengambil tema sentral “Cahaya” atau “Illuminati“?
![1](http://kampus.unikom.ac.id/c/m/myspace/u/10507276/n/L25PSzEvb_VzZ_VHLWpha2FySGEHZmF0YWhpbGxhaC1pbmRvbmVzaWEHaWxsSW1pbmF0ad0wMi1hZ3Vua3pzY3JPYW1vLWFnSW5nL_P1btkHZGP5YW50b3JvLmpwZwXX/ms/400/museum-jakarta-fatahillah-indonesia-illuminati-02-agunkzscreamo-agung-yuly-diyantoro.jpg)
![1](http://penarevolusi.files.wordpress.com/2011/06/bundaran_hi.jpg?w=614)
![](http://mureo.com/news/wp-content/uploads/2010/05/Eye-Of-Horus-Mata-Horus-5-image1.jpg)
![http://beritadaerah.com/admin/newimages/bundaran_hi-malam.jpg](http://beritadaerah.com/admin/newimages/bundaran_hi-malam.jpg)
Sedikit sebagai tambahan
informasi seputar Bundaran HI ini. Pada pasca zaman pemerintahan
Soeharto, Bundaran HI kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi
oleh berbagai elemen massa dan berbagai kepentingan.
Selain itu, sejumlah bangunan
dan situs bersejarah yang ada di Jakarta menjadi rusak akibat gelombang
unjuk rasa yang terjadi secara besar-besaran di sepanjang Mei 1998.
Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kala itu mencanangkan gerakan
rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi kota yang rapi dan cantik,
seperti ibukota negara lainnya.
Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah
merehabilitasi Bundaran HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu
Selamat Datangnya, agar kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang
cantik selain Monas.
Tema
“CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu,
dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.
Misteri demi misteri silih
berganti bergulir di sekitar kita. Dan tanpa disadari, semua yang ada di
di dalam kehidupan ini menyimpan banyak misteri. Ada yang terjawab dan
tentu banyak sekali yang menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa
berpikir skeptis sangat diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan
rasakan
0 komentar:
Posting Komentar